Ayat jurnal penyesuaian penyusutan peralatan pada dasarnya sama seperti yang telah diterangkan dalam materi ayat jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka.
Misalkan pada tanggal 12 juni 2015, Nicholas membayar kas sebesar Rp. 700.000 untuk membeli perlengkapan kantor, maka ayat jurnal yang dibuat adalah :
June 2 Supplies 700.000
Cash 700.000
(Pembayaran kas untuk pembelian perlengkapan)
Misalkan selama hari-hari berikutnya dalam bulan Juni, Nicholas tidak membeli tambahan perlengkapan lagi, maka nilai sisa perlengkapan yang tercantum pada neraca sisa yang belum disesuaikan per tanggal 30 juni 2015 adalah Rp. 700.000.
Sebagian dari perlengkapan tersebut telah dipergunakan oleh Nicholas dalam rangka memberikan jasa akuntansi kepada kliennya. Nilai perlengkapan yang telah dipergunakan tersebut merupakan beban perlengkapan selama bulan Juni 2015.
Catatan penggunaan perlengkapan tersebut tidak akan dibuat per hari atau per minggu, karena catatan yang terlalu rinci kurang praktis. Untuk menghitung beban penggunaan perlengkapan tersebut selama bulan Juni 2015. Nicholas hanya menghitung jumlah perlengkapan yang masih ada pada akhir bulan. Misalkan, saldo awal perlengkapan Rp 700.000 dan diketahui sisa perlengkapan pada akhir bulan adalah sebesar Rp. 400.000, dengan mengurangi perlengkapan dengan perlengkapan yang masih ada pada akhir bulan juni (Rp.700.0000 – Rp 400.000) akan diketahui beban perlengkapan yang terjadi selama bulan Juni 2015 sebesar Rp. 300.000.
Ayat jurnal penyesuaian penyusutan peralatan yang dibuat tanggal 30 Juni adalah :
June 30 Supplies expense 300.000
Suplies 300.000
Setelah pemindah bukuan, akun perlengkapan dan beban perlengkapan akan tampak sbb ;
Setelah disesuaikan, maka nilai sisa dalam akun perlengkapan besarnya adalah Rp. 400.000. Proses penyesuaian ini akan berlangsung terus setiap bulan. Semoga kamu mengerti tentang ayat jurnal penyesuaian untuk penyusutan peralatan / supplies ini ya sobat !
Lihat juga prinsip penandingan (matching principle) & prinsip pendapatan akuntansi 🙂