Materi akuntansi kali ini akan menjelaskan faktor yang mempengaruhi besarnya kas / faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan kas / faktor yang mempengaruhi arus kas
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan uang kas ?
Faktor yang mempengaruhui besar kecilnya persediaan kas secara umum antara lain adalah :
- Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan. Jumlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada standar umumnya, tetapi telah terdapat beberapa pedoman untuk menentukan jumlah kas perusahaan. Hal ini dikemukaan oleh H.G Guthmann bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan yang ‘well finance’ hendaknya tidak kurang dari 5%-10% dari jumlah aktiva lancar. Makin tinggi tingkat jumlah kas maka perusahaan semakin likuid (sebaliknya).
- Perimbangan antara aliran kas masuk dan kas keluar. Seperti halnya sediaan, kas juga memiliki persediaan bersih atau persediaan minimal yang disebut sebagai “safety cash balance” (merupakan jumlah kas minimal dari kas yang harus dipertahankan oleh perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansiilnya sewaktu-waktu.
- Adanya penjualan yang baik. Jumlah kas dapat pula dihubungkan dengan salesnya (penjualan). Perbandingan antara sales dengan jumlah kas rata-rata menggambarkan tingkat perputaran kas (cash turnover). Makin tinggi turnovernya makin baik Karena berarti makin efisien penggunaan kasnya.
Nah itulah faktor-faktor yang mempengaruhi kas perusahaan. Baca juga aliran kas dalam perusahaan & contoh kas dalam akuntansi. Semoga bermanfaat 🙂