Artikel pengakuan pendapatan ini akan menjelaskan pengakuan pendapatan saat penjualan / pengakuan pendapatan saat penyerahan & keunggulan pengakuan pendapatan saat penjualan.

Syarat pengakuan dan pengukuran pendapatan pada saat penjualan menurut PSAK ada dua yaitu sedang direalisasikan atau dapat direalisasikan dan sedang direalisasikan (being earned). Untuk mengakui pendapatan ini biasanya dipenuhi pada saat produk atau barang dagang diserahkan atau jasa-jasa diberikan kepada para pelanggan. Dan, pendapatan dari aktivitas pabrik serta penjualan biasanya diakui pada saat penjualan (biasanya berarti penyerahan).

Masalah Pengukuran dan Pengakuan Pendapatan

Ada kalanya dalam pelaksanaan penjualan sering timbul masalah seperti :

Trade loading dan Channel Stuffing

Trade Loading dan Channel Stuffing adalah keputusan dan tindakan dari kebijakan manajemen dan pemasaran yang melambungkan penjualan, mengganggu hasil operasi, dan menghias laporan keuangan. Pada akhir periode penyesuaian-penyesuaian akuntansi tidak dibuat untuk mengurangi dampak jenis penjualan ini terhadap hasil operasi. Trade Loading dan Channel Stuffing juga merupakan praktek salah dan tidak ekonomis, serta gelap di mana pabrikan yang mencoba untuk memperlihatkan penjualan, laba dan daerah pemasaran yang sebenarnya tidak mereka miliki, berusaha mempengaruhi pedagang besar mereka, yang dikenal  sebagai trade, untuk membeli lebih banyak dari yang mereka dapat jual. Maka dari itu praktek-praktek trade loading dan Channel Stuffing harus disingkirkan.

Penjualan dengan persetujuan pembelian kembali

Bila sebuah perusahaan  menjual produk dalam suatu periode dan setuju untuk membelinya kembali dalam periode akuntansi selanjutnya, apakah perusahaan itu dikatakan sudah menjual produk tersebut ? Profesi akuntansi telah melakukan langkah-langkah untuk memperpendek pengakuan pendapatan ini di dalam praktek, dengan mensyaratkan bila persetujuan pembelian kembali dilakukan pada harga tertentu dan harga tertentu tersebut menutup semua biaya persediaan ditambah biaya penyimpanan yang berkaitan, maka persediaan dan kewajiban yang berkaitan tetap ada di pembukuan penjual. Dengan kata lain tidak terjadi penjualan.

Penjualan di mana terdapat hak retur

Ada tiga metode pengakuan pendapatan alternatif apabila penjual menghadapi resiko kepemilikan (risk of ownership) dengan adanya retur produk. Yaitu (1) Tidak mencatat penjualan sampai hak retur habis masa berlakunya; (2) Mencatat penjualan, tetapi menguranginya dengan teksiran retur mendatang; (3) Mencatat penjualan dan memperhitungkan retur sewaktu-waktu terjadi.

Beberapa perusahaan mencatat pendapatan pada waktu penyerahan baik tanpa ketentuan pengembalian pembelian maupun retur tak terbatas, sehingga hal ini tampak merupakan pengakuan pendapatan penjualan yang dapat diterima, namun sebenarnya mereka mengakui pendapatan dan laba lebih awal.

Nah itulah penjelasan singkat mengenai pengakuan pendapatan saat penjualan. Semoga bermanfaat. Lihat juga alasan penerapan lower cost or market & kelebihan dan kekurangan metode fifo lifo dan average 🙂