Materi akuntansi pemecahan saham ini akan menjelaskan alasan pemecahan saham, definisi stock split, arti pemecahan saham (pengertian stock split up & pengertian stock split down) dan contoh pemecahan saham.
pengertian pemecahan saham menurut para ahli :
Pengertian stock split / pemecahan saham adalah sebuah kebijakan untuk mengganti saham yang beredar dengan jumlah lembar saham yang lebih banyak. Alasan pemecahan saham yang paling klasik adalah untuk menghasilkan pasaran yang lebih baik dan distribusi pemilikan yang lebih luas. Hal ini dikarenakan perusahaan menilai harga pasar saham saat ini cukup tinggi dan berpendapat bahwa harga yang lebih rendah akan menguntungkan perusahaan.
Contoh Kasus Pemecahan Saham
100.000 lembar saham dengan nilai pari Rp 100 ditukar dengan 500.000 lembar saham, nilai pari 20. Pemegang saham akan menerima 5 lembar saham baru untuk setiap lembar saham yang dimiliknya. Peningkatan jumlah saham yang beredar dengan cara ini disebut sebagai pemecahan saham atau pemecahan saham naik (stock split up).
Sebaliknya penggantian saham yang beredar dengan jumlah saham yang lebih sedikit, mungkin dapat dilakukan jika harga saham rendah dan dirasakan mungkin ada beberapa keuntungan dengan mempunyai harga yang lebih tinggi. Pengurangan saham yang beredar dengan menggabungkan saham disebut sebagai kebalikan pemecahan saham atau pemecahan saham turun (stock split down).
Semoga kamu memahami pengertian pemecahan saham ini ya sobat ! Lihat juga akuntansi saham treasury & pengertian saham treasury 🙂